SUARA NEGERI | LUWU — Penyerahan Bantuan Logistik TNI AD, yang di serahkan langsung oleh Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E,.M.M. (Danrem 141/Tp) Kepada Muh Saleh (Pj. Bupati Luwu).
Penyerahan bantuan tersebut dengan Tema "TNI Peduli Kemanusiaan, Bencana Alam Luwu tahun 2024* dalam rangka memberikan bantuan kemanusiaan Kepada Korban Banjir dan Tanah Longsor di Kab. Luwu, bertempat di Posko Induk Logistik Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Kec. Belopa Kab. Luwu.
Danrem 141/Tp selaku Komandan korem 141/Toddopuli mendapatkan perintah dari Panglima TNI, Melalui Pangdam XIV/Hsn untuk menyerahkan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor di Kab. Luwu.
Bantuan yang akan di serahkan terdiri dari beberapa bantuan dari pimpinan TNI diantaranya, Panglima TNI, Pangdam XIV/Hsn, dan Korem.
Hari ini sudah menangani bencana alam di kab. Luwu sudah memasuki hari ke 11 kegiatan hari ini adalah untuk memberikan bantuan berupa logistik dari pihak TNI AD yang akan di serahkan Kepada Pj. Bupati Luwu, selanjutnya Pj. Bupati Luwu sendiri yang akan menyalurkan bantuan tersebut kepada korban banjir dan tanah longsor.
Ada beberapa perlengkapan yang akan diserahkan kepada korban yang terdampak Banjir seperti bantuan berupa, Sarung, Kompor, bantal dan alat lainnya yang dibutuhkan oleh korban bencana alam, dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh partisipasi dari para donatur yang ikut serta membantu dalam penyerahan bantuan.
Pihak TNI AD akan selalu siap sedia dalam hal ini tanggap darurat sampai dengan tanggal 16 Mei 2024, apabila tanggap darurat di perpanjang untuk pihak TNI selalu siap, ada 11 Wilayah Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, yang terdampak bencana Banjir dan Tanah longsor diantara wilayah paling banyak mendapatkan perhatian khusus adalah wilayah kec. Latimojong Kab. Luwu.
Situasi Banjir dan Tanah longsor saat ini sudah terkendali dan listrik yang awal terputus di Kec. Latimojong Besok akan kembali Aktif (Menyala), dan kebutuhan logistik yang berada di Kab. Luwu sudah di salurkan secara semaksimal ke beberapa titik bencana dengan menggunakan pesawat Hely milik TNI dan menggunakan pilot yang Profesional. (AS)
