SUARA NEGERI | PEMALANG — Kemenag Kabupaten Pemalang, hari ini, menyelenggarakan pembinaan kelompok bimbingan ibadah Haji dan umroh menjelang keberangkatan perjalanan ibadah haji pada tahun 2025.
"Dalam giat itu menjelaskan, tentang ketentuan atau peraturan sesuai dengan estimasi yang berjalan dalam manasik haji, sesuai dengan peraturan Pemerintah agar pelaksanaan perjalanan haji terlaksana dengan lancar sesuai kaedah Agama," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Pemalang, Amin Widayanti, usai ikuti pembinaan KBIHU, dan penandatanganan NPHD Hibah Tanah untuk Kementrian Agama Kabupaten Pemalang di Aula Lt. 2 Kankemenag Pemalang, pada Kamis (22/8).
Menurut dia, yang dimaksud tidak sesuai dengan aturan yang ada, misalnya paspor bukan paspor haji, tapi paspor ziarah paling tidak itu.
Amin menyebutkan, jumlah Haji yang terdaftar pada tahun 2024 sesuai tahun lalu. Saat ini, sementara belum dirilis. Kalau pada tahun kemarin ada 711 jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
Disisi lain, karena Kemenag pada tahun ini akan mendapatkan Hibah Tanah dari Pemerintah terkait dengan Pembangunan Pusat pelayanan Umroh dan Haji terpadu, dan juga kami ada anggaran dari pusat untuk pembangunan kantor tersebut, di Jawa Tengah yang belum ada Kantor Pusat Pelayanan Umroh dan Haji terpadu ada 4 Kabupaten termasuk di Kabupaten Pemalang.
"Insyaallah akan di bangun gedung tersebut pada tahun 2025, lokasinya arah ke Widuri," jelasnya.
Alhamdulillah, lanjut Amin, atas kemurahan oleh bapak Bupati kami diberikan Hibah Tanah untuk pembangunan kantor tersebut.
"Mohon do'anya atas pembangunan kantor tersebut supaya Kabupaten Pemalang mempunyai gedung Pusat Pelayanan Umroh dan Haji Terpadu, juga gedung bisa dipergunakan untuk pendaftaran, pembekalan, pemberangkatan sampai dengan pemulangan," imbuhnya.
Ia berpesan untuk Jamaah haji di Pemalang harus bersabar karena yang akan berangkat jamaah ibadah sangat banyak.
Walaupun Indonesia oleh Arab Saudi diberikan kuota haji sangat banyak, tetapi antusias untuk beribadah haji di Indonesia melebihi kuota, harus sabar menunggu dan juga jaga kesehatan.
"Kalau mau pelunasan keberangkatan syaratnya harus sehat dulu atau mampu," pungkasnya.
Bilamana ada Jamaah haji yang sudah lunas sebelum berangkat meninggal dunia kalau ada waktu bisa digantikan oleh ahli warisnya.
Ia menerangkan, Hibah Tanah yang di berikan oleh Bupati Pemalang untuk Gedung Pusat Pelayanan Umroh dan Haji terpadu kurang lebih seluas 5367 meter persegi atau 1/2 Hektar lebih. (Rudi).
