Kodim Pemalang Gelar Upacara Peringatan HUT ke-80 TNI Tahun 2025
0 menit baca
SUARA NEGERI | PEMALANG — Kodim 0711/Pemalang Korem 071/Wijayakusuma menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2025, yang bertema "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju", di lapangan Makodim 0711/Pemalang, Jalan Brigjen Katamso Nomor 43, Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, pada Minggu (5/10/2025).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0711/Pemalang Mayor Kav Agus Solichin, SH., dan sebagai Komandan Upacara (Danup) adalah Danramil 05/Ulujami Kapten Cba Supardi, SH.,
Sementara itu, petugas pengucap Sapta Marga adalah dari Kodim 0711/Pemalang Sertu Lilik Santoso, dengan pengapit dari unsur TNI AL Sertu Mar Targito dan TNI AU Serda Agus Hermawan.
Upacara diikuti oleh pasukan dari berbagai satuan, meliputi Koramil Pemda Pemalang, Kodim 0711/Pemalang, Lanal Tegal, Satradar 403 Tegal, Minvetcad IV/05 Pemalang, anggota Komcad Matra Darat, PNS Kodim 0711/Pemalang dan Minvetcad IV/05 Pemalang, Satpol PP, Gabungan Pepabri dan LVRI, FKPPI, Pemuda Pancasila dan Pramuka Sakawira Kartika.
Dalam amanat tertulis Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, S.E., M.Si. yang dibacakan oleh Irup Kasdim 0711/Pemalang Mayor Cba Agus Solichin, SH., menyampaikan bahwa peringatan HUT TNI ke-80 tahun ini mengusung tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju.” Tema tersebut mencerminkan komitmen TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi seluruh bangsa dan tumpah darah Indonesia.
Panglima TNI menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi untuk kepentingan rakyat. Oleh karena itu, kedekatan, kebersamaan, dan sinergitas antara TNI dan seluruh komponen bangsa menjadi landasan penting dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, adil, dan makmur.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dinamika lingkungan strategis global, regional, maupun nasional yang semakin kompleks menuntut kesiapan TNI, baik dari sisi kapabilitas alutsista maupun pembinaan sumber daya manusia. Setiap prajurit TNI dituntut untuk selalu waspada terhadap berbagai bentuk provokasi yang berpotensi memecah belah soliditas TNI maupun merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dalam amanat tersebut, Panglima TNI juga memberikan beberapa penekanan penting kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk dipedomani dan dilaksanakan, antara lain:
1. Perkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta luangkan waktu untuk beribadah sebagai sumber kekuatan dalam menjalankan tugas.
2. Pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai wujud pemersatu bangsa dalam keberagaman.
3. Bijak dalam bermedia sosial, tidak mudah terprovokasi, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
4. Laksanakan tugas dengan ikhlas dan profesional, hindari segala tindakan yang melawan hukum dan merugikan rakyat, karena tugas TNI semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara.
Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas dedikasi, integritas, serta pengabdian dalam menjalankan tugas sehingga TNI tetap menjadi institusi yang dipercaya dan dicintai rakyat. Namun demikian, ia menegaskan agar seluruh jajaran tidak berpuas diri dan terus melakukan pembenahan agar TNI senantiasa menjadi garda terdepan dan benteng terakhir pertahanan NKRI.
Upacara peringatan HUT ke-80 TNI di Kodim 0711/Pemalang berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat nasionalisme, mencerminkan soliditas dan profesionalisme TNI sebagai penjaga kedaulatan dan persatuan bangsa. (*)